Jumat, 22 Mei 2015

STORY DI TANAH RANTAU BAGIAN PERTAMA; MAGISTER KENOTARIATAN UNDIP 2015



Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi keidupan bangsa demi mencetak generasi bermutu penerus jalannya roda pemerintahan. Untuk menjadi seseorang yang berhasil dan sukses, ada pepatah mengatakan bahwa bukan dimana tempat kita belajar dalam meraih cita-cita tapi tergantung pada bagaimana cara kita belajar. Hal itu pula yang membuktikan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan berasal dari mana ia lulus kuliah. Tergantung dari pribadi masing-masing yang mampu beradaptasi dan bersaing nantinya.
Namun demikian, paradigma bahwa kuliah di universitas terbaik pasti akan menghasilkan lulusan terbaik menjadi sorotan utama. Tidak salah memang, namun juga tidak sepenuhnya tepat. Banyak dari mereka yang lulus dari universitas terbaik menjadi orang terpandang, sukses dan berpengaruh di negeri ini. Namun tak sedikit pula dari mereka yang mungkin bernasib sama dengan lulusan universitas dibawahnya. Hehehehe mungkin bisa dikata jalan hidup orang siapa yang tahu. Kita hanya berusaha melakuakn yang terbaik secara proses dan hasil akhir skenario NYA lah yang bekerja. Tentu kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa dan berserah atas segala hasilnya. Ingat pepatah mengatakan berusaha tanpa berdoa itu sombong, berdoa tanpa berusaha itu mustahil, berusaha diiringi doa insyAllah kan berhasil. Hasil tidak pernah mengkhianati proses.
Bekerja keraslah untuk setiap apa yang anda inginkan, khususnya bagi kalian yang ingin melanjutkan study dan mengikuti  ujian masuk Perguruan Tinggi menjadi bagian dari universitas terbaik di Negeri ini mengingat makin sengitnya kompetisi. So do your best for everything you do. J
Niat melanjutkan study
Awalnya saya belom ada niat untuk melanjutkan study pasca sarjana saya, lantaran keinginan kuat saya untuk bekerja terlebih dahulu dan tidak lagi membebankan oarang tua, tapi niat itu perlahan luntur saat papa selalu membujuk saya untuk melanjutkan study dan selalu bilang “mumpung papa masih ada dan papa masih bisa membiayai” mendengar kata-kata itu berkali-kali dan sedikit termenung, akhirnya saya luluh juga. Ingin membahagiakan orang tua sepertinya tidak harus dengan memberi mereka uang bulanan dari gaji kita, tapi dengan menyenangkan hati mereka dan mendengakran setiap nasihat dapat juga menjadikan mereka bahagia, akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan study dan memilih UNDIP sebagai pelabuhan saya. (niat untuk memberi sebagian dari honor kelak tidak pernah berubah)
Di mulainya babak anak rantau
Jujur diusia saya sekarang ini belom pernah jauh dari orang tua dalam arti kata merantau, karena saya menyelesaikan Sarjana saya di daerah asal yaitu Palembang tepatnya di Universitas Sriwijaya, namun kampus saya berlokasi di Inderalaya. Dan saat meenjalani pendidikan strata satu saya hanya pulang-pergi/ Inderalaya-Palembang yang kurang lebih 32 KM dari pusat Kota Palembang, dan masih menempuh kurang lebih 30 menit menuju rumah orang tua saya.
Dan sekarang saya harus menjadi anak rantau. Rasa senang, sedih dan bersemangat saya rasakan, mengingat ini kali pertama bagi saya. Sebelum saya mengikuti ujian masuk pascasarjana UNDIP saya mengikuti course di kampung inggris Pare-Kediri selama kurang lebih tiga bulan, untuk mengisi waktu sebelum mengikuti UM UNDIP dan tentunya sambil belajar bahasa inggris maklum bahasa inggris saya minus sekali, heheheheh
Usai dari Pare saya melanjutkan tujuan utama menjadi anak rantau yaitu mengikuti UM. Tentu persiapan yang matang yang harus saya lakukan guna mendapatkan hasil yang diinginkan, kan sayang kalau sudah jauh-jauh dari sumatera ke tanah jawa tapi tujuan awal kita gatot (gagal total), selama kurang lebih dua bulan saya mempersiapkan diri mulai dari persiapan berkas, proposal thesis, hingga amunisi saat hari ujian tiba.
Belajar siang malam dan mencari materi sana sini tidak saya lewatkan, belajar dengan kakak tingkat sewaktu di UNSRI yang juga sekarang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di UNDIP. Ah pokoknya semuanya deh. Heheheh
Seleksi Tes
Undip sendiri melakukan Ujian Mandiri (UM) Pascasarjana dalam 2 gelombang untuk tahun 2015/2016. Dengan kuota 200 orang, secara hitung-hitungan matematika per gelombangnya 100 orang. Nah untuk gelombang 1 Seleksi/Tes sudah berlangsung dan sudah ada pengumuman resmi bagi yang lulus dari pihak Undip. Sedangkan gelombang 2 akan diselenggarakan secara terpadu di sistem pendaftaran UM yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro.
Pendaftaran UM Pascasarjana Semester Gasal Gelombang 2 TA 2015/2016 akan dilakukan pada :
  • Pengambilan No Registrasi / PIN tgl 15 April - 20 Juni 2015 Pukul 12.00 WIB
  • Pembayaran biaya pendaftaran tgl 15 April  - 21 Juni 2015 Pukul 12.00 WIB
  • Pengisian formulir / Cetak Kartu Ujian tgl 15 April - 21 Juni 2015 Pukul 12.00 WI
Dengan 2 tahap seleksi (Tes tertulis dan tes wawancara). Tes tertulis sendiri terdiri dari :
  1. Tes Potensi Akademik (TPA) UNDIP
  2. Test Bahasa Inggris
  3. Tes kompetensi keilmuan berupa test tertulis/wawancara sesuai program studi yang dituju (Jadwal test program studi bisa berbeda dengan jadwal test TPA dan bahasa inggris)  silahkan bisa lihat cek jadwal khusus test ini.
*untuk tes wawancara tidak semua fakultas melaksanakannya, karena seperti Magister Kenotariatan/ Fakultas Hukum tidak ada tes wawancara. Info dapat di lihat di web Undip. Untuk persyaratan, verifikasi/pengumpulan berkas kelengkapan, pelaksanaan test, lokasi ujian pun dapat di lihat di web undip.
SOAL-SOAL UJIAN MASUK MAGISTER KENOTARIATAN UNDIP 2015/2016
Tidak bermaksud untuk membocorkan soal ujian, ini hanya bayangan materi yang pernah saya kerjakan saat ujian masuk pasca sarjana UNDIP tahun 2015/2016 gelombang pertama Magister Kenotariatan. Tolong jangan tanyakan saya soal-soal masuknya ya, karena saya tidak mau di bilang membocorkan soal loh. Heheheh,
Hal ini hanya sebagai bahan referensi belajar anda saja. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kalian mempermudah belajar.
Materi yang diujikan untuk tes kompetensi keilmuan berupa tes tertulis sesuai program studi yang dituju, karena Magister Kenotariatan adalah bagian dari Fakultas Hukum tentu materi yang diujikan mengenai bidang hukum, lebih spesifik lagi mengenai keperdataan.
Materi yang diujian terdiri dari 4 bidang diantaranya ; Hukum Perusahaan, hukum perikatan, hukum agraria, hukum jaminan.

Total waktu yang dibutuhkan 2 jam untuk 4 (empat) materi tersebut, tiap-tiap soal diberi waktu 30 menit untuk diselesaikan. Tiap materi terdiri kurang lebih 5-10 soal essay. Nah dapat di bayangkan kita harus mengerjakan kurang lebih 20-40 soal essay. Sebenarnya soal-soal tersebut merupakan materi dasar yang pernah kita dapat di S1 namun mungkin keterbatasan waktu yang disediakan membuat kita harus pintar membagi waktu dan cepat dalam menyelesaikan soal. Tidak ada waktu untuk mencontek, buka buku, hp ataupun ngobrol sama teman. Jadi kita hanya mengandalkan diri sendiri dalam menyelesaikan soal-soal.
Baiklah saya akan membahas materi pertama, yaitu : (beberapa materi soal lupa)
1.     Hukum Perusahaan
       Dalam hukum perusahaan materi yang di tanya kebanyakan mengenai UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sekutu aktif-pasif, dasar hukum. sebenarnya kuncinya di uu PT kalau kita hatam insyAllah kejawab stengah dari soal yang di sodorkan.
2.       Hukum Perikatan
       Tantu apabila ditanya materinya mengenai hukum perikatan tidak pernah jauh Buku III KUH Perdata, pahami mengenai zaackwarnening, mengenai macam-macam perjanjian, mengenai bunga konvensional dan bunga syariah.
3.       Hukum Agraria
       Sejujurnya untuk materi ini soal-soalnya diluar ekspektasi saya, jawaban saya pun terkesan mengarang bebas tapi tetap tidak ngawur, hahahah nah coba deh pelajari mengenai UU No 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, mengenai pasal 33 UUD, azas-azas hukum agraria.
4.       Hukum Jaminan
       Tentang hukum jaminan fidusia, benda bergerak-benda tetap.

NB: jangan lupa tentang pengertian, dasar hukumnya juga biar kalau ada soal-soal yg serupa minimal kita paham dasranya kan bisa mengarang dan gak ngawur-ngawur banget. Materi di atas hanya sebagai bahan refrensi ya, tidak banyak membantu tapi paling tidak dengan memahami semua materi di atas kalian dapat menjawab 70% soal yang diberikan. Semoga sukses ya dan kita bertemu di Undip sebagai mahasiswa pascasarjana J

Sabtu, 16 Mei 2015

Brownis Kukus



Brownis Kukus Pondan


Hi reader yang suka masak, yang baru mulai suka (kayak aku) heheheh. Ini aku mau bagi resep baru lagi, sebenernya ini resep instansi sih. Pasti readers di rumah gampang bikinnya, karena di balik box pondan ini ada langkah-langkah membuat. jadi jangan khawatir buat newbe gampang kok buatnya kan kita bisa nyontek langkap cara pembuatan. Tinggal kita modifikasi aja mau di tambahin topping, hiasan sesuka hati.
Ada juga resep brownis manual gak pakai powder brownis yang dijual di pasar-pasar tapi karena belom diaplikasikan jadi belom berani post nya. Nanti deh kalo aku sudah pernah aplikasikan sendiri di rumah bakalan aku bagi resepnyaaaa. Cus sekarang kita intip dulu resep brownis kukus pondan.

BAHAN-BAHAN

  • 5 butir telur ayam
  • Margarin kurang lebih 3 sendok makan/ secukupnya 
  • Butter kurang lebih 2 sendok makan/ secukupnya 
  • Dark Coklat
  • Brownis Kukus Pondan

       CARA MASAK  

  1. Tim/ lelehkan margarin, butter dan dark coklat
  2. Mixer Telur hingga mengembang atau berubah putih kurang lebih 10 menit dengan kecepatan tinggi 
  3. Tambahkan powder brownis kukus pondan ke dalam adonan telur hingga menyatu kurang lebih 10 menit dengan kecepan tinggi
  4. Tambahkan ½ lelehan margarin, butter dan dark coklat ke dalam adonan secara manual bisa menggunakan sendok 
  5. Siapkan loyang yang telah dilapisi margarin, lalu masukan ½ adonan dan kukus kurang lebih 15 menit 
  6.  Lapisi adonan pertama dengan sisa lelehan margarin, butter dan dark coklat di atas lapisan brownis pertama hingga rata 
  7.  Tambahkan sisa adonan di atas brownis pertama hingga rata lalu kukus kurang lebih 15 menit (cara memastikan browis masak dengan di tusuk menggunakan tusuk gigi apabila tidak ada adonan yang menempel di tusuk gigi maka brownis telah masak sempurna) 
  8.  Angkat brownis dan keluarkan dari loyang, hias bownis dengan sisa dark coklat atau bisa menggukan topping sesuai selera. 
Lelehana Dark coklat yang telah ditambahkan 
margarin dan butter

 Telur ayam
 
 Proses pencampuran telur yang telah mengembang dengan
powder brownis kukus pondan

 
 Proses no 4






 





Nb: apabila menggunakan topping dark coklat pastikan sesaat setalah brownis diangkat, dalam kondisi panas agar memaksimalkan dark coklat meleleh dengan sempurna di atas bwonis anda.